Skip to main content

Tahukah Kamu, Mengapa Sabun Menghasilkan Gelembung?

Tahukah Kamu, Mengapa Sabun Menghasilkan Gelembung?

Pernahkah kamu bermain gelembung sabun? Kita semua pasti pernah bermain gelembung sabun. Tapi tahukah kamu, mengapa sabun menghasilkan gelembung? Kalau belum tahu, inilah penjelasan sederhananya:

Tegangan permukaan air melemah saat air dicampur dengan sabun. Permukaan air merenggang dan meluas. Apabila kita tiup udara ke dalamnya ia akan membesar seperti balon yang diisi air dan terjadilah gelembung.

Bagi yang belum tahu cara membuat gelembung sabun, nih saya kasih tahu cara membuatnya.

Cara paling mudah dengan sabun colek dilarutkan dengan air sampai tercampur habis lalu dicampur dengan getah dari daun bunga sepatu yg sudah ditumbuk halus sampai keluar getahnya. Kemudian kawat yang berbentuk huruf O yang bagus dan dililit dengan benang wol, harus padat dan jangan jarang-jarang.Jangan menggunakan sabun cair, sampo, deterjen, atau sabun mandi karena daya rekatnya kurang bagus untuk membuat balon air.

Demikianlah penjelasan sederhana mengapa sabun menghasilkan gelembung dan cara membuat gelembung sabun, semoga bermanfaat.

Popular posts from this blog

Tahukah Kamu, Mengapa Gunung Berapi Dapat Meletus?

Dibawah permukaan bumi, suhu sangat panas sehingga beberapa batuan meleleh. Batu yang meleleh ini disebut magma, dan lelehan batuan ini bercampur dengan gelembung gas.Campuran ini lebih ringan dibandingkan batuan padat disekitarnya, sehingga ia bergerak naik kepermukaan bumi. Tekanan meningkat di dekat kawah dan mendesak kawah agar membuka.Akhirnya terjadilah letusan campuran gas dan batuan leleh dari mulut kawah. Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.

Tahukah Kamu, Darimana Asal Pelangi?

Sinar matahari tampaknya berwarna putih, tetapi sebenarnya terdiri dari banyak warna. Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Titik-titik air hujan yang jatuh dari langit membiaskan sinar matahari menjadi warna pelangi yang indah di langit. Dan perhatikanlah bahwa urutan warna pelangi tidak pernah berubah.

Tahukah Kamu, Dari Mana Asalnya Pasir di Gurun?

Pernahkah kamu melihat gurun pasir? Wah tentunya sangat sedikit orang Indonesia yang pernah melihat gurun pasir. Tapi tahukah kamu, dari manakah asalnya pasir di gurun? Kalau belum tahu berikut penjelasan singkatnya. Angin bertiup kencang di daerah gersang. Angin mengikis dan merontokkan batuan padas di gurun menjadi kerikil. Tiupan angin mengakibatkan terjadinya gesekan antar kerikil, sehingga kerikil pecah menjadi pasir lembut. Akhirnya daratan gersang tersebut tertutupi pasir sehingga dinamakan gurun pasir. Sebagai tambahan, berikut daftar gurun yang ada di dunia: Afrika     Gurun Sahara – gurun panas terbesar di dunia, di Afrika Utara     Gurun Kalahari – di Afrika bagian selatan     Gurun Namib – di Afrika bagian selatan Antarktika     Benua Antarktika – pusatnya merupakan gurun terbesar di dunia, dengan cuaca yang membekukan. Asia     Gurun Gobi – di RRC dan selatan Mongolia     Gurun Taklamakan – di China     Gurun Ordos – di China     Gurun Kara Kum – di