Dibawah permukaan bumi, suhu sangat panas sehingga beberapa batuan meleleh. Batu yang meleleh ini disebut magma, dan lelehan batuan ini bercampur dengan gelembung gas.Campuran ini lebih ringan dibandingkan batuan padat disekitarnya, sehingga ia bergerak naik kepermukaan bumi.
Tekanan meningkat di dekat kawah dan mendesak kawah agar membuka.Akhirnya terjadilah letusan campuran gas dan batuan leleh dari mulut kawah.
Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.
Tekanan meningkat di dekat kawah dan mendesak kawah agar membuka.Akhirnya terjadilah letusan campuran gas dan batuan leleh dari mulut kawah.
Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.