Skip to main content

Tahukah Kamu, Mengapa Laut Merah Berwarna Merah?

Tahukah Kamu, Mengapa Laut Merah Berwarna Merah?

Tahukah kamu dimana Laut Merah itu berada? dan mengapa Laut Merah Berwarna Merah? Bagi yang belum tahu, silahkan simak penjelasannya berikut ini:

Laut Merah atau Laut Teberau adalah sebuah teluk di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika. Jalur ke laut di selatan melewati Babul Mandib dan Teluk Aden sedangkan di utara terdapat Semenanjung Sinai dan Terusan Suez. Laut ini di tempat yang terlebar berjarak 300 km dan panjangnya 1.900 km dengan titik terdalam 2.500 m. Laut Merah juga menjadi habitat bagi berbagai makhluk air dan koral. Selama musim panas, sebagaian laut merah memang tampak berwarna merah, disebabkan karena jutaan ganggang merah kecil tumbuh di sana. Karena itu kamu jangan khawatir kulitmu akan berwarna merah kalau berenang di sana. Karena sebetulnya airnya tidaklah merah, hanya tampak merah karena banyak ganggang merah yang hidup di dalamnya.

Demikianlah penjelasan singkat mengapa Laut Merah berwarna merah, semoga bisa menambah ilmu pengetahuan kita.

Popular posts from this blog

Tahukah Kamu, Mengapa Gunung Berapi Dapat Meletus?

Dibawah permukaan bumi, suhu sangat panas sehingga beberapa batuan meleleh. Batu yang meleleh ini disebut magma, dan lelehan batuan ini bercampur dengan gelembung gas.Campuran ini lebih ringan dibandingkan batuan padat disekitarnya, sehingga ia bergerak naik kepermukaan bumi. Tekanan meningkat di dekat kawah dan mendesak kawah agar membuka.Akhirnya terjadilah letusan campuran gas dan batuan leleh dari mulut kawah. Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.

Tahukah Kamu, Darimana Asal Pelangi?

Sinar matahari tampaknya berwarna putih, tetapi sebenarnya terdiri dari banyak warna. Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Titik-titik air hujan yang jatuh dari langit membiaskan sinar matahari menjadi warna pelangi yang indah di langit. Dan perhatikanlah bahwa urutan warna pelangi tidak pernah berubah.

Tahukah Kamu, Dari Mana Asalnya Pasir di Gurun?

Pernahkah kamu melihat gurun pasir? Wah tentunya sangat sedikit orang Indonesia yang pernah melihat gurun pasir. Tapi tahukah kamu, dari manakah asalnya pasir di gurun? Kalau belum tahu berikut penjelasan singkatnya. Angin bertiup kencang di daerah gersang. Angin mengikis dan merontokkan batuan padas di gurun menjadi kerikil. Tiupan angin mengakibatkan terjadinya gesekan antar kerikil, sehingga kerikil pecah menjadi pasir lembut. Akhirnya daratan gersang tersebut tertutupi pasir sehingga dinamakan gurun pasir. Sebagai tambahan, berikut daftar gurun yang ada di dunia: Afrika     Gurun Sahara – gurun panas terbesar di dunia, di Afrika Utara     Gurun Kalahari – di Afrika bagian selatan     Gurun Namib – di Afrika bagian selatan Antarktika     Benua Antarktika – pusatnya merupakan gurun terbesar di dunia, dengan cuaca yang membekukan. Asia     Gurun Gobi – di RRC dan selatan Mongolia     Gurun Taklamakan – di China     Gurun Ordos – di China     Gurun Kara Kum – di